Longsor di wilayah Kecamatan Sawangan Akibat Curah Hujan Yang Tinggi


Created At : 2017-12-11 00:00:00 Oleh : TINTON BAGUS TRIYOKO Berita Terkait Tugas dan Fungsi Dibaca : 77
Sebagai sebuah kecamatan yang terletak di lereng gunung, Kecamatan Sawagan rawan akan berbagai bencana salah satunya adalah tanah longsor. Apalagi ditambah curah hujan yang akhir-akhir ini meningkat, potensi bencana tanah longsor pun semakin besar. Ditambah dengan wilayah Sawangan yang sebagian besar adalah lahan sawah dan pertanian, sehingga jarang terdapat pepohonan besar sebagai penguat dan penopang tanah sehingga tanah akan gampang longsor jika tergerus air terus menerus.

Beberapa kejadian tanah longsor terjadi berulangkali akhir-akhir ini di wilayah Kecamatan Sawangan. Meskipun area longsor tergolong kecil dan tidak menimbulkan korban jiwa, namun tetap saja bencana tersebut mengakibatkan akses jalan sempat tertutup dan menghambat aktivitas warga serta menimbulkan keresahan di masyarakat sekitar.

Kejadian tanah longsor terbaru terjadi di Dusun Gintung Desa Ketep pada hari sabtu tanggal 09 Desember 2017 lalu. Longsor tersebut sempat menutup total akses jalan dan mengakibatkan sebuah warung makan milik warga tertimbun, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Akses jalan beberapa saat kemudian bisa dibuka setelah gotong royong dari berbagai pihak diantaranya Polsek, Koramil, OPRB Desa Ketep serta warga masyarakat.

Sebelumnya, kejadian longsor juga terjadi di Dusun Sanden Desa Wonolelo tepatnya tanggal 30 November 2017. Kejadian longsor tidak menimbulkan korban jiwa dan sempat menutup akses jalan.

Untuk itulah warga masyarakat, terutama yang berada di wilayah lereng yang rawan longsor, diminta agar berhati-hati dan selalu waspada, terlebih saat terjadi hujan deras yang terus menerus.


Longsor di Dusun Gintung Desa Ketep



Longsor di Dusun Sanden Desa Wonolelo


GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara